tiwinisacha. Powered by Blogger.
RSS

Nothing’s Forever, Forever is A Lie


Pernah baca quotes seperti itu? Dulu, aku tidak mempercayainya. Dulu ketika pemikiranku masih sangat seperti dongeng, aku jelas tidak menyetujuinya… Namun, time always can change everything, right? Now, I’m totally agree with that quotes :D

Segala sesuatu, seindah apapun, sekuat apapun, tetap tidak akan abadi. Bahkan jika bukan karena sebuah “tragedi”, tetap akan dapat terpisahkan oleh “ajal”. Jangankan dua jiwa yang berada dalam raga berbeda, satu nyawa pun takkan selamanya menetap pada tubuhnya. Kelak waktu, ketentuan Tuhan, akan memisahkannya hingga berubah jadi bangkai belaka…
Tidak ada kebahagian sejati jika digantungkan pada harapan atas kebadian (dalam hal kepemilikan sesuatu seperti harta/hubungan/jabatan/makhluk). Semakin tinggi tingkat kebergantungan dan harapan, maka semakin besar pula kehancuran yang dirasakan saat waktunya tiba. Sungguh, tiap hal memiliki waktunya sendiri, manusia tak punya daya untuk mempercepat atau memperlambat, yang terbaik  hanyalah menjalani dengan rasa syukur tertinggi dan menghargai setiap detail dalam prosesnya. Sebab kala waktunya tiba, tak ada yang akan mampu mengembalikan sedikitpun atas apa yang hilang, kecuali hanya sisa kenangan yang berputar dalam ingatan dan menarik diri tenggelam pada alam imaji.

Yang mampu melewati akan tumbuh menjadi sosok yang lebih hebat, namun yang tidak mampu? Akan terkubur, dikubur hidup-hidup oleh ingatannya sendiri, terbunuh oleh kekacauan pikirannya yang membuatnya tidak mampu menyesuaikan diri atas perubahan yang ada…

Maka yang terpenting bukan seberapa berharganya atau seberapa indahnya sesuatu yang Tuhan berikan, tapi… seberapa luas diri mampu menata hati untuk mensyukuri yang sedang dimiliki dan menyadari bahwa segalanya tetap akan kembali pada ketentuan-Nya… Ingat, bukan tentang kembali pada-Nya, namun kembali pada ketentuan-Nya… Yang artinya bukan hanya tentang kematian, namun juga tentang kuasa Tuhan untuk memisahkan dengan cara apapun, sebab Dia-lah yang paling mengetahui skenario terbaik dan Dia-lah sehebat-hebatnya pembolak-balik hati.

0 comments:

Post a Comment